Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.
“Jadi posisi di struktur ekonomi kita sektor instansi pemerintah itu sangat kecil, jadi dorongan terhadap ekonominya juga pasti sangat kecil,” ujarnya.
Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak
Get hold of us these days at +sixty two 2993 2132 to discuss how we could assist your investment endeavors and assist you take advantage of on the rising attraction of Infrastructure IKN Gets to be Attraction of Financial investment in Indonesia. Together, let’s form the future of Indonesia’s infrastructure landscape and unlock its tremendous probable.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
Persoalannya, pesantren ini sebenarnya tidak memiliki sumber air bersih untuk menopang kebutuhan tersebut. Setiap hari, mereka harus membeli air untuk kebutuhan mandi cuci IKN kakus seharga Rp350.000 hingga Rp450.000 for every tangki. Itu belum termasuk kebutuhan untuk air minum yang juga harus dibeli.
However, The essential infrastructure will be the initial groundwork that needs to be supplied by The federal government as it will eventually lead to gauging the desire through the non-public sector to speculate.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Itu karena proyek IKN pada dasarnya memindahkan aktivitas tata kelola administrasi pemerintahan dan bukan aktivitas bisnis dan ekonomi atau perdagangan, kata Rizal.
Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]
At a meeting in Singapore in June 2023, Widodo attempted to reassure investors which the challenge would continue regardless of who would get the 2024 Indonesian presidential election, and that Nusantara was a "golden opportunity" for expenditure.
“Jadi saya kira memang di tahap awal ini kita akan melihat dominasi dari APBN, tapi ke depannya nanti tentu saja kita harapkan partisipasi swasta akan lebih meningkat lagi gitu.”
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of curiosity twenty five kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.